Malin Kundang Milenial, Durhaka, Anak Tega Usir Ibu Kandungnya
DL/27042020/Kota Metro
----- Kalimat apa yang cocok untuk (kita sebut saja) si Malin Kundang Milenial ini. Dalam situasi yang berat seperti ini, justru memberikan beban yang jauh lebih berat lagi kepada ibu kandungnya sendiri.
Terjadi di Kota Metro, Senin 27 April 2020.
Suharti, wanita berusia sekitar 68 tahun warga Jl. Hanafiah Metro Pusat akhirnya memberanikan diri datang ke kantor Dinas Sosial Kota Metro untuk menceritakan pahitnya nasib dirinya di masa tuanya ini.
Suharti yang dalam kondisi sakit-sakitan diantar oleh seseorang mendatangi kantor Depsosnakertrans. Dia menceritakan peristiwa yang menimpanya.
Dia mengatakan bahwa diusir oleh anak kandungnya sendiri, dengan dihardik agar tinggal di panti Jompo. "Anak saya ada 3 orang mas. Satu ada di Jakarta dan dua lagi di Kota Metro dan sudah pada berkeluarga. Yaa karena keadaan ekonomi yang sulit dan saya sudah tua dan sakit-sakitan, saya tidak bisa bekerja berat lagi. Akhirnya saya diusir oleh anak saya sendiri. "Pergi sana, Pergiii... tinggal saja di Panti Jompo",” kata Suharti menirukan ucapan dari anaknya sambil berlinang air mata.
Suharti, menceritakan sudah sejak lama tinggal di Kota Metro. Dahulu dia tinggal di Jalan Hanafiah (Sekarang menjadi RS. Azizah). Dimasa sehatnya dahulu Suharti sempat berjualan buah di pasar, karena rumahnya sudah terjual dan usaha buahnya bangkrut, akhirnya Suharti menggantungkan hidupnya kepada anak–anak.
"Saya bingung mas, saya mau kemana. Untung saja ada orang yang berbaik hati mengantarkan saya ke kantor Dinas Sosial ini," ujarnya.
Bagaimanapun, Suharti sangat shock menerima perlakuan ini. Dimasa tuanya, dia berharap bisa hidup tenang bersama anak-anak dan cucu-cucunya.
Namun apa lacur, pupus sudah semua harapannya. Tanpa tempat tinggal, Suharti sempat hidup menjadi tuna wisma hingga akhirnya Ia bertemu seseorang yang berbaik hati dan mengantarkan ke Dinas Sosial agar dapat menampung dan mengurus dirinya.
“Tidak bisa saya bayangkan nasib ini. Saya gak pernah mimpi jadi gelandangan seperti ini, bahkan ketiga anak saya masih dekat dengan saya,” tambahnya, sambil tetap berlinang air mata.
Akan Ditampung
Depsos
Kepala Dinas Sosial Kota Metro melalui Kasi Rion mengatakan, pihak Depsos akan menampung Suharti dan selanjutnya akan mengirim wanita tua itu ke Panti Jompo swasta yang ada di 21 Kota Metro.
“ Ya Alhamdulillah kita sudah berkoordinasi dengan pihak Panti dan akan menerima bu Suharti. Kita berharap bu Suharti akan lebih terjamin seperti makan, tidurnya, pakaian, kesehatan dan tempat tinggalnya,” jelasnya.
Rion juga menyarankan kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anaknya Suharti, agar ingat bahwa ibu yang sudah mengandung kita dan merawat kita dari lahir hingga dewasa.
“Sudah kewajiban kita sebagai anak-anaknya yang menjaga dan merawat di hari tuanya. Kalau bukan kita (anaknya-red), siapa lagi. Terlebih ini bulan suci Ramadhan, akan semakin bertambah pahala yang kita dapat jika kita berbakti kepada orang tua kita terlebih Ibu kandung kita. Dan perlu di ingat,..Surga Ada di Telapak Kaki Ibu,” tandasnya. (Gun)
Comments